Fotografi adalah seni mengambil gambar dengan menggunakan kamera. Walaupun Anda menganggap fotografi sebagai sebuah hobi dan tidak untuk ditekuni secara profesional, sebaiknya Anda juga perlu memahami dasar fotografi (photography basic) seperti yang dilansir situs eHow (23/06) berikut ini.
Cahaya
Cahaya merupakan salah satu dasar yang harus benar-benar dipahami jika ingin memotret sesuatu objek. Sebab fotografer harus tahu berapa banyaknya cahaya dan arah cahaya yang bisa mempengaruhi hasil foto. Arah datangnya cahaya merupakan pokok penting yang mengacu pada lokasi dan sumber asli cahaya untuk menentukan distribusi bayangan pada foto.
Komposisi
Komposisi adalah pengaturan objek yang akan diambil gambarnya. Ada sebuah aturan bernama the rule of thirds yang membuat Anda harus membayangkan bingkai persegi panjang menjadi sembilan bagian yang berukuran sama. Anda memerlukan garis-garis vertikal dan horizontal bayangan kemudian mencoba untuk menyelaraskan objek utama agar komposisi tampak estetis dan seimbang.
Garis
Dalam sebuah foto, garis membimbing mata seorang fotografer untuk memperhatikan sekitar objek, sehingga menghasilkan foto yang menarik atau unik. Contohnya, garis yang tidak sama bisa dianggap sebagai penyampaian suasana hati yang berbeda. Arti dari garis horizontal berarti stabilitas, sedangkan vertikal adalah kekuasaan, kekuatan, dan pertumbuhan, sementara arti garis diagonal menyampaikan dinamisme dan tindakan.
Tekstur
Tekstur adalah kebutuhan sebuah foto yang memerlukan kecermatan seorang fotografer. Tekstur melibatkan foto berupa kompleksitas permukaan kain bermotif atau sepotong kayu yang seolah-olah dapat disentuh setelah gambar diambil.
Titik pandang
Titik pandang posisi foto diambil. Titik pandang yang berbeda antara fotografer akan menghasilkan foto dan persepsi yang berbeda-beda. Hasil foto dari titik pandang tinggi menyampaikan kerentanan dan kelemahan. Sebaliknya, titik pandang rendah berarti dominasi, kekuatan, dan otoritas.
Kedalaman
Kedalaman adalah penciptaan rasa 3D (tiga dimensi) dalam sebuah foto. Kedalaman ini bisa diciptakan dengan mengatur sudut pandang, fokus dan pembingkaian. Fokus menggunakan banyak zoom pada beberapa objek tertentu, sehingga objek akan tampak begitu bening sementara sekelilingnya buram. Sementara pembingkaian melibatkan identifikasi objek yang tampak dekat, meskipun sebenarnya jauh.
Pola dan bentuk
Ada tiga jenis aspek yang mendukung pola dan bentuk, yaitu, ritme, simetri, dan segitiga. Ritme adalah bentuk foto yang diulang, kemudian simetri merupakan foto yang diambil dari dua sisi yang berbeda, sementara segitiga terbentuk dalam sebuah foto oleh sebuah garis diagonal. Adanya pola dan bentuk akan membuat foto tampak lebih menarik.
Setelah memahami dan mengerti dengan baik dasar fotografi (photography basic), Anda dapat terus belajar dengan semakin sering memotret berbagai objek menarik yang Anda temukan disekitar Anda.
0 Komentar untuk "Tujuh Dasar Fotografi Agar Terlihat Profesional"